GUREE.ID, LHOKSEUMAWE, 26 Januari 2021, Jalur untuk menduduki Perguruan Tinggi Negeri bagi siswa alumni SMA/MA/SMK melalui SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Jalur yang menjadi favorit adalah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Untuk sekolah yang status akreditasinya "A" mendapat kuota 40% dari jumlah siswa kelas XII yang bisa akses mendaftar jalur SNMPTN.
SNMPTN
Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) hanya memberikan jumlah kuota, sementara siapa siswa yang diusulkan untuk memenuhi kuota ada pada pertimbangan sekolah berdasarkan prestasi yang dicapai siswa selama 5 semester. Siswa yang lulus jalur SNMPTN sebenarnya memiliki proses yang tidak bisa diabaikan. Minat dan bakat harus didukung oleh akademiknya. Keinginan untuk kuliah di program studi apa dan PTN mana sudah terdata semenjak Siswa masuk SMA.
Tidak semua sekolah dapat memenuhi kuota yang diberikan, dan banyak sekolah yang tidak cukup kuota disebabkan minat kuliah dari siswa lebih tinggi. Berbagai alasan siswa dari Sekolah yang tidak bisa memenuhi kuota SNMPTN. Pihak sekolah melalui guru BP sudah melakukan sosialisasi dan pencerahan kepada siswa. Tidak cukup dari BP saja, Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan wali kelas selalu memberikan pencerahan di setiap kesempatan yang ada. Kebanyakan alasan siswa tidak mau mendaftar SNMPTN karena tidak ada biaya kuliah, alasan kedua mau melanjutkan ke dayah dan sangat sedikit alasan yang mau kerja.
Berdasarkan uraian di atas ada dua persoalan mendasar yang harus dicari solusinya.
Bagaimana meningkatkan minat siswa masuk PTN;
Bagaimana meningkatkan jumlah siswa lulus di PTN dan PTN Favorit.
Penelusuran minat dan bakat siswa
Minat dan bakat siswa harus diidentifikasi sejak dini, mulai dari anak sudah bisa memilih benda-benda dan warna kesukaannya. Tetapi kondisi hari ini belum banyak yang mengetahui bakat dan minat anak yang sesungguhnya. Supaya lebih terarah dalam pembinaan, bisa menggunakan jasa konsultasi Psikologi Pendidikan dan kepribadian. Kita percaya saja sama Guru Bimbingan dan Konseling pasti ada software untuk mengetahui bakat dan minat peserta didik. Jika sekolah dapat bekerja sama dengan komite bisa menggunakan jasa konsultan yang independen dalam menelusuri bakat dan minat peserta didik. Bakat dan minat harus sudah jelas pada pembagian jurusan di kelas X, ini memudahkan dalam pembimbingan untuk menuju Perguruan Tinggi.
Mengupayakan Siswa Layak Kuliah
Tidak layak kuliah jalur SNMPTN disebabkan tidak ada prestasi atau nilai akademik sebatas KKM saja. Tidak layak karena masalah keuangan, ekonomi orang tua tidak mampu. Faktor lain motivasi yang kurang disebabkan akumulasi berbagai persoalan pribadi peserta didik.
Identifikasi persoalan siswa dan jalin komunikasi dengan orang tua dan komite. Sekolah harus mengupayakan bahwa siswa yang betul-betul berminat menjadi layak untuk kuliah. Lakukan pembimbingan untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Identifikasi siswa yang kemampuan ekonomi lemah supaya bisa lulus beasiswa bidik misi. Memberi motivasi kepada siswa, mulai dari guru, wali kelas,Guru BK, dan kepala sekolah memiliki pengetahuan yang cukup tentang perkuliahan, sehingga siswa mendapat bekal dan termotivasi untuk kuliah.
Meningkatkan jumlah siswa lulus PTN
Persaingan bangku kuliah sangat ketat antar sesama siswa. Semua PTN dapat diakses oleh siswa seluruh Indonesia. Ada persyaratan yang memberi kemudahan kepada siswa, dimana siswa wajib memilih satu diantara pilihan prodi di tempat asal siswa bersekolah. Persiapan ini lebih fokus pada prestasi akademik siswa. Siswa dibimbing secara terus menerus untuk memenuhi prestasi di atas KKM.
Jika upaya yang diuraikan di atas sudah dilakukan dengan maksimal akan memberi kemudahan untuk gol PTN jalur SNMPTN. Jalur SNMPTN lebih ringan jika sisa memiliki kemauan yang tinggi, disebabkan prestasi nya bisa angsur presenter. Kalau dibandingkan dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) persaingan super ketat. Siswa harus tes dulu berbasis komputer untuk mengetahui Passing grade baru bisa memilih PTN dan jurusan apa.
Jalur SNMPTN bisa digolongkan jalur favorit karena diperebutkan oleh ratusan ribu siswa. Sungguh ironi jika Sekolah berada ditengah-tengah kampus tetapi tidak ada siswa yang kuliah di Kampus tersebut. Bukan saat nya lagi jadi penonton gelanggang sendiri, nati ambil peran sebagai pemain.
Prosentase jalur SNMPTN, ini sangat tergantung kepada kebijakan PTN berdasarkan batasan yang telah ditetapkan oleh LTMPT.
Tulisan ini lebih kepada sekolah untuk merencanakan langkah-langkah strategis GOL PTN Favorit bagi sisa Kelas XII.
Terimakasih atas kunjungan anda, tetaplah bersama www.guree.id untuk informasi pendidikan, ekonomi dan serial kehidupan.
0 Comments