GUREE.ID, BANDA ACEH, Presentasi Buku Kerja Kepala Sekolah dan pengawas berlangsung sedari tanggal 4 s.d 7 Februari 2021. Sebanyak 816 Kepala SMA/SMK/SLB dan 192 pengawas akan tampil dalam waktu berbeda. Kunci sukses Kepala sekolah versi kepala sekolah BERSAHAJA adalah sukses PTN dan terima kerja. Hari jumat, 5 Februari 2021, pukul 14.00 wib. Pengawas sekolah dan Kepala sekolah SMA/SMK/SLB yang berada dibawah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe mendapat kesempatan untuk tampil.
Tanggapan:
Amiruddin, Kabid SMA, Pengawas harus menyampaikan sekolah mana yang dibina dan bentuk pembinaan, dan strategi tahun 2021.
Anas Adam, dari Majelis Pendidikan Aceh (MPA) menekankan target Lulus PTN bagi SMA harus dirumuskan dengan melibatkan guru BK dan wali Kelas. Bekerja sama dengan Bimbingan Belajar.
Al Hudri, Kadis Pendidikan Aceh, menentukan target lulus PTN harus ril dan meningkat persentasenya. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sekolah terutama fisik, harus sudah memiliki DED (Detail Engineering Design), Keakuratan data dalam laporan buku kerja sangat penting karena menjadi bahan Rencana Program Jangka Menengah(RPJM) Dinas Pendidikan Aceh. Bapak Kadis juga mengatakan usulan pangkat Guru tidak harus datang ke Banda Aceh, cukup di Cabang Dinas saja.
Arahan Sekda Aceh,
Sebelum kegiatan berakhir pada pukul 16.15 Wib. Taqwallah,M.Kes. mengatakan Uang banyak di sekolah tetapi siswa yang lulus PTN sedikit, begitu kick sekda Aceh. Titik fokus Kepemimpinan Kepala sekolah adalah goal PTN bagi tamatan SMA, Terima kerja bagi tamatan SMK dan kemandirian bagi tamatan SLB. Target lulus PTN harus direncanakan dengan baik lanjut pak Sekda. Jadi kepala sekolah harus disiplin, Kepala Sekolah harus bisa melihat wajah guru dan siswanya di waktu kedatangan pagi hari. Peran pengawas sekolah sangat strategis dalam membina Kepala sekolah dan guru. Prestasi yang dicapai oleh sekolah tidak terlepas dari peran pengawas. Pengawas berhak merekomendasi kepala sekolah apakah berlanjut, rotasi atau mutasi.
Peutuah Taqwallah,M.Kes. "Pengawas terasa jadi Kepala sekolah, Kepala Sekolah terasa jadi guru, guru terasa jadi siswa". artinya bahasa komunikasi yang digunakan harus tepat dan bersahabat, masuk dulu ke dunia mereka baru mengajak mereka untuk masuk ke dunia kita. Ini bisa dipraktekkan pada setiap jenjang pembinaan di atas. Mengayomi dan empati mungkin lebih cocok untuk kondisi ini, memahami lebih dulu terhadap kondisi orang lain itu lebih bagus. Kecerdasan verbal bagi Pengawas dan Kepala sekolah itu mutlak harus dimiliki.
Kegiatan berakhir, dan semua laporan diterima dengan catatan perbaikan dalam 1x24 jam. Keluar dari ruang sekda kami mendapatkan informasi dari Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe Anwar,M.Pd, bahwa kita menunggu arahan dari Panitia untuk perbaikan lembar tayang dan Laporan Kepala sekolah. Tepatnya pukul 20.30, kami mendapatkan pencerahan dari Pak Muksalmina dan pak Akbari di Hotel Jeumpa. Pukul 21.00 Wib. bubar dan cari tempat masing-masing untuk perbaikan.
Beberapa Catatan kecil untuk perbaikan:
Sinkronisasi data antara lampiran yang satu dengan lampiran berikutnya;
Stabilo warna hijau,kuning atau merah sesuai dengan kondisi ril;
Foto rekam jejak dana bos yang berupa inventaris dan pemeliharaan harus ditampilkan berturut sesuai tabel;
Persentase target lulusan PTN diisi perbandingan yang lulus dengan target;
Strategi tahun 2021 harus terukur, terutama yang ada pada tabel Bersahaja;
Jangan ada manipulasi kamera, foto ditampilkan apa adanya dengan titik fokus yang sama.
Bantu Kawoem
Capek dan lelah tidak terasa karena saling membantu satu sama lain, dan motivasi dari pak Kacabdisdik Wilayah Kota Lhokseumawe Anwar,M.Pd. yang luar biasa dengan selalu berpesan bangun kekompakan dan "BantuKawoem". Penekanan dari beliau, kira jangan pulang dulu sebelum perbaikan laporan selesai. Tidak selesai malam, dilanjutkan pagi hari sebelumnya mendapatkan arahan dari Pak Kacabdisdik. Sepakat pukul 17.00 Wib. dikumpulkan Bahan tayang dan Laporan hasil perbaikan. Langsung bergerak untuk memperbaiki, maklum tidak semua peserta mahir komputer. Intinya semua laporan harus diprint ulang, bisa dibayangkan paling kurang 300 lembar print berwarna per Laporan. Kendala yang dihadapi tentunya berbeda-beda, ada yang background berubah warna, jadi harus print ulang, ada yang data kurang, dan sebagainya yang jelas toko ATK rame.
Sungguh tidak terkejar pada pukul 17.00 Wib. Begitu cek WA grup pada merah semua, hari sudah menjelang magrib ditambah mati lampu, terpaksa ke ATK lain. Alhamdulillah pada pukul 24.00 Cek list sudah hijau semua. Sebagian rekan-rekan ada yang langsung pulang dan ada yang menunggu besok pagi. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan Terima kasih kepada Bapak Kacabdisdik Wilayah Kota Lhokseumawe Anwar, M.Pd yang selaku memberi penguatan dan motivasi mulai sebelum tampil sampai dengan perbaikan, dan Bapak Kepala Tata Usaha Jamaluddin,MM., pak Fahrul, Pak Murtala, dan Pak Karmawi luar biasa tim yang solid. Terima kasih kami ke para pengawas pembina yang rela menunggu print laporan untuk ditandatangani walaupun sampai dengan larut malam. Terakhir kepada tim sekolah yang telah mempersiapkan data dan menginputnya.
Demikian tanggapan yang dapat saya serap, jika saudaraku ada pengalaman baik lainnya silahkan share pada kolom komentar. Terimakasih semoga bermanfaat.
0 Comments