GUREE.ID, LHOKSEUMAWE, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk SMA/SMK/SLB Kota Lhokseumawe berlangsung hari ini Kamis 1 Maret 2021 sampai dengan 10 Maret 2021. Mekanisme pelaksanaan ujian diberi kebebasan kepada sekolah, Apakah Ujian Berbasis komputer atau kertas. Ketua MKKS SMA M.Jafar, MM, mengatakan mekanisme Ujian Sekolah sudah disepakati dalam rapat MKKS bahwa 1).Naskah soal disusun oleh masing-masing sekolah kecuali Mata Pelajaran Pendidikan Agama yang seragam. 2). Boleh berbasis komputer atau berbasis kertas. 3). Jadwal ujian sama.
Bagi sekolah yang jumlahnya sedikit bisa melaksanakan ujian berbasis komputer secara penuh. Tetapi kendala bagi sekolah jumlah siswa banyak, tidak akan selesai dalam waktu satu minggu, makanya pelaksanaan ujian sebagian berbasis cetakan.
Kriteria Kelulusan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional tahun ini memasuki tahun kedua semenjak Ujian Nasional dihapus. Tahun 2020 UN ditiadakan karena Pandemi Covid-19. Kelulusan siswa 100% berada di sekolah yang diputuskan melalui Rapat Dewan Guru. Nilai sikap merupakan angka mati dalam kriteria kelulusan siswa. Mengapa, jika nilai sikap siswa berpredikat "C" maka seorang siswa tidak memenuhi syarat untuk lulus. Jadi syarat lulus nilai sikap harus berpredikat B paling kurang. Hati-hati dalam menilai sikap dan perilaku siswa, gunakan semua instrumen yang relevan. Sikap dan perilaku siswa tidak mungkin remedial dalam waktu singkat. Berbeda dengan remedial kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
Kriteria lain untuk kelulusan siswa berpedoman kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau Dokumen 1 masing-masing sekolah. Dokumen Kurikulum disusun tentunya berpedoman kepada Undang-undang dan Peraturan Menteri Pendidikan berupa Standar Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian. Sekolah boleh-boleh saja menambah kriteria kelulusan lain semisal KKM hafalan Al-Quran, yang jelas termuat dalam Dokumen Kurikulum Sekolah.
Seorang siswa lulus dari Satuan Pendidikan tentunya syarat mutlak harus dipenuhi adalah sudah mengikuti proses pembelajaran selama 6 semester atau menyelesaikan semua SKS yang dibuktikan dengan rapor, dan mengikuti proses ujian sekolah. Kondisi hari ini Pandemi Covid-19 belum berakhir, maka penuh pertimbangan dalam setiap aktivitas pembelajaran di sekolah termasuk Penyelenggara Ujian dan Kriteria kelulusan.
Demikian sekelumit komentar tentang USBN, saran dan komentar anda silahkan.
Tetaplah bersama Guree.id, sumber informasi Pendidikan.
Baca juga:
2 Comments
Anak-anak sekarang sukanya semua dihapuskan. Mareka maunya terima ijazah saja.
ReplyDeleteSudah 2 tahun tidak ada UN lg ..hanya Ujian Sekolah saja utk kelulusan
ReplyDelete