Guree.id, Banda Aceh, Sabtu hari terakhir presentasi buku kerja Kepala
sekolah se- Aceh. Acara yang berlangsung selama tiga hari diikuti oleh 816
orang Kepala sekolah terdiri atas kepsek Rotasi 249 orang, Promosi 119 orang
dan tetap 448 orang. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe yang
berjumlah 39 orang terdiri atas Cabang 4 orang,
Kepala sekolah 27 orang, Pengawas 8 orang. Sebelum tampil tanggal 29
Januari 2022, kami lakukan gladi sebanyak dua kali yang dipandu oleh Pak
Supriariadi selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe.
Gladi presentasi sekaligus memperbaiki data lembar tayang. Data buku kerja dan lembar tayang
harus sinkron antar lembar. Satupun data tidak boleh tidak valid. Kami tiba di
Ruang Rapat Sekda tepat pukul 08.00, dan pukul 08.15 acara di mulai dengan
tampilan pertama Kacab dan penampilan terakhir M. Yusuf Ismail dari Pengawas.
Pukul 09.00. Bapak M. Jafar Asisten 1 merespon dan komen terhadap bahan
presentasi. Pada umumnya Lhokseumawe
berkorelasi positif antara nilai Akreditasi Sekolah dengan penilaian 8
Standar oleh pengawas. Jika ada hal-hal diluar kendali Kepala Sekolah seperti
pembangunan gedung, kekurangan guru dan tendik agar dapat diajukan ke Disdik
Aceh melalui Cabang Dinas. Kadisdik Aceh Alhudri berpesan, jadi kepala sekolah itu tidak mudah. Bapak
ibu yang sudah dipilih agar dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik mungkin.
Berhati-hatilah dengan dana BOS, pelajari petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis. Biasakan Bapak Ibu dengan Dokumen Pelindung Diri (DPD), artinya setiap
realisasi kegiatan lengkap dengan dokumen. Program BEREH sudah lebih fokus kepada nyaman kelas. Kelas
yang bersih, rapi dan indah dapat memberikan interaksi PBM lebih baik. Kemudian
vaksin merupakan kebutuhan, Jadi komitmen vaksin yang belum tuntas segera
dilaksanakan.
Pukul 09.45 WIB, Sekda Aceh Taqwallah, melakukan uji petik Kepala
sekolah secara random, pas diambil buku kerja Kepala Sekolah SMA N 5
Lhokseumawe Muhammad dan buku kerja Kepala SMA N 6 Lhokseumawe Faisal. Kedua
duanya ditanya siapa nama wali kelas, berapa jumlah kelas tersebut dan apa
usulan guru dalam lembar kerja. Ya,
Alhamdulillah jawabannya lancar. Bapak Ibu, buku kerja harus sering
dibaca karena semua informasi sudah diinput ke dalam tabel. Mulai dari Sarpras
sampai dengan nama siswa lengkap. Bapak Sekda Taqwallah memberikan pencerahan
kepada kita semua:
1. Syukuri amanah memudahkan warga sekolah;
2. Menguasai dan Berdaya
"Nilai Tambah"
a. BOS -> Juknis
"Patut dan Layak"
b. Komite Sekolah -> "Mitra
Tanpa Batas"
c. Pengawas ->
"Keberadaan Nilai Tambah"
d. Cabdin ->
"Kemudahan Administrasi dan Pantau Kerja";
3. Memahami Kinerja Utama
SMA : Jml Kls 3 -> PTN (%),
Strategi Dini - Puncak
SMK : Jml Kls 3 -> Lap.
Kerja (%), " Baca Pasar- Mitra"
SLB : Jml Kls 3 ->
Kemandirian (%), Purna Tuna;
Baca Juga: RKJM dan Lembar Kerja Guru
4. Perhatian Khusus (Siswa)
a. Sangat miskin : Kemudahan
dan Fasilitas
b. Perilaku Aneh : Terlibat
narkoba, Pergaulan bebas, perilaku anak pank, dan sejenisnya
c. Berprestasi : Pemanduan
Tersendiri (Bakat dan minat baik akademik maupun ekskul);
5. Terjaga Aksi ASN Aceh
a. BEREH : Siaga 1x24 Jam,
Ruang Guru dan Kelas, Meja?
b. Vaksin: Pastikan Vaksin
1& 2 => 95%
c. Zikir : Silaturrahmi &
Pahala -> Kuburan
d. Donor Darah: Bukti Setia
Kawan (seumur hidup paling 1 kali);
6. Cegah AIB
a. Janji fatamorgana, Tidak
detail
b. Larut dalam Rutinitas,
Kesalahan Berulang-ulang
c. Remehkan WA "Tidak
Tuntas", Kerja WA
d. Tidak Respon Arahan
Pimpinan " Lapor - Update"
Bek Cheh Choh : Laporkan Hasil - Baru Proses
Sahabat guru yang mulia, saya tidak menjabarkan istilah kalimat di atas
dan pasti saudaraku ingat apa yang disampaikan oleh bapak sekda Taqwallah
selalu pemilik poin tersebut di atas. Selain beberapa poin di atas bagi saya
ada satu kalimat yang paling mendalam buat kita selaku pimpinan "Tugas
Pimpinan Menyelesaikan, Bukan Mengerjakan"
Akhirnya sekda Taqwallah menitipkan siswa, guru dan Kepala Sekolah
kepada Pengawas, yang diwakili oleh Bapak Saifuddin. Pengawas adalah tugas yang
sangat mulia. Ada 47.081 ASN Aceh yang berada dibawah pembinaan Sekda dan
separuhnya afakah guru yang berjumlah
20.750 orang.
Selesai pukul 11.15 Wib. keluar dari Ruang Rapat Sekda dan foto bersama.
Terimakasih Pak Ari, pak Jamal, Pak Rozi
dan Pak Tala yang telah membimbing kami, juga terimakasih kami kepada tim
operator hendrik, Khalizar dan Yanis.
Saya juga mengapresiasi teman-teman semua yang sangat solid, hal-hal kecil pun
menjadi perhatian kita bersama pin, masker dan lainnya. Tulisan ini tidak lebih sebagai dokumen, dan
sebagai tindak lanjut aksi mewujudkan pendidikan Aceh menjadi lebih baik.
Mungkin Anda Lewati: Panduan Buku Kerja Kepala Sekolah
Demikian sekelumit prosesi presentasi yang dapat saya review, mohon maaf
jika ada hal yang luput dari serapan penulis. Akhir kata semoga bermanfaat.
Ttd.
Mukhtaruddin (Kepala SMA N 7 Lhokseumawe)
0 Comments