Guree.ID, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka pada tanggal 11 Februari 2022 oleh Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim. Sekolah diberikan kebebasan untuk memilih kurikulum apakah bertahan dikurikulum 13, atau kurikulum darurat (kurikulum 13 yang disederhanakan) atau memilih Mengimplimentasikan Kurikulum Merdeka. Tidak ada pemaksaan harus Kurikulum Merdeka dalam dua tahun ke depan, ini sangat tergantung kepada kesiapan sekolah. Tetapi jika sekolah kita sekarang sudah menjalankan kurikulum darurat dan guru sudah teebiasa dengan KD yang esensial dan pembahasan yang mendalam, merupakan salah satu kekuatan untuk menuju Kurikulum Merdeka.
Hasil Survey
Kementerian bahwa sekolah yang menjalankan kurikulum darurat hanya
mengalami learning loss 1 bulan dibandingkan dengan sekolah yang bertahan di
Kurikulum 13 yaitu Learning Loss bisa 5 bulan. Ini bukti bahwa Kurikulum
Darurat yang sudah disederhanakan dari Kurikulum 13, tidak banyak memuat materi
sehinga belajar lebih bermakna.
Apakah sekolah anda sudah mendaftar untuk Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM), sebelum melangkah lebih jauh mari kita mengerti dulu
apa itu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah memberi keleluasaan kepada
guru dalam mengajar atau merdeka mengajar.
Keunngulan dari Kurikulum Merdeka adalah:
1. Lebih
Sederhana dan Mendalam, Fokus pada materi yang esensial dan
pengebangan kompetensi peserta didik
pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna tidak terburu-buru dan
menyenangkan;
2. Lebih
Merdeka, Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata
pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya. Guru Mengajar sesuai tahap
capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah memiliki wewenang untuk dan
mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan dan peserta didik;
3. Lebih
Relevan dan Interaktif, Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengekplorasi
isu-isu actual misalnya isu lingkungan, kesehatan dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila;
Satuan Pendidikan dapat memilih tiga opsi untuk
mengimplimentasikan Kurikulum Merdeka Pada Tahun Ajaran 2022/2023. Berdasarkan
kesiapan masing-masing sekolah dapat memilih tahapan :
1. Tanpa menggantikan
kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan, boleh menerapkan beberapa
bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka;
2. Menggunakan
perangkat ajar yang sudah disediakan sepenuhnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka;
3. Mengembangkan
sendiri berbagai perangkat ajar dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Untuk mendukung Penerapan Kurikulum Merdeka maka beragam
perangkat ajar serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala
sekolah dan dinas pendidikan disediakan.
Melalui platform digital bagi guru, alur tujuan
pembelajaran, kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek
penguatan profil pelajar Pancasila disediakan. Buku Teks dapat dibeli oleh
sekolah dengan menggunakan dana BOS.
Pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah dan pemda. Pelatihan mandiri
bagi guru dan kepala sekolah melalui micro learning di aplikasi digital.
Menyediakan berbagai narasumber dalam pelatihan Kurikulum Merdeka. Misalnya
melalui pengimbasan dari Sekolah
Penggerak. Sumber belajar dalam bentuk e-book, video, podcast dan lainnya yang
dapat diakses oleh guru dalam jaringan dan juga bisa didapat melalui media
penypanan (flashdisk). Guru dapat membentuk komunitas belajar untuk saling
berbagi praktik baik dalam adopsi Kurikulum Merdeka, baik disekolah maupun di
komunitasnya.
Jaminan jam mengajar dan tunjangan profesi guru, Mas
Menteri Nadiem Anwar Makarim menjamin bahwa Perubahan struktur mata pelajaran
tidak merugikan guru. Jam mengajar tidak berkurang, semua guru yang berhak
mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan Kurikulum 2013 akan tetap
mendapatkan hak tersebut.
Kemudahan lain dari Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek menyediakan Platform Guru Mengajar,
sebuah aplikasi yang diperuntukkan untuk guru mengajar, belajar dan berkarya. Platform
Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan
pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Platform edukasi yang menjadi
teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. Platform Merdeka
Mengajar berfungsi:
sebagai media mengajar bagi guru dengan berbagai konten
dan video pembelajaran yang tersedia. Guru dapat mengembangkan praktik mengajar
sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Guru dengan mudah menggunakan Perangkat ajar
dan Asesmen murid dalam menganalisis diagnostik literasi, sehingga dapat
menerapkan pembelajaran yang sesuai
dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Begitu penting bagi
seorang guru untuk mengetahui perkembangan peserta didik, sehingga belajar
lebih bermakna.
Sebagai media belajar bagi guru, guru yang hebat adalah guru yang selalu belajar.
Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara
mandiri. Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan
diri dengan akses tidak terbatas. Harapan guru nusa memposisikan diri lebih
kepada fasilitator pembelajaran bukan administrator pembelajaran.
Sebagai media untuk berkarya bagi Guru, dan sebagai wadah
berbagi praktik baik. Guru dapat menciptakan konten konten pembelajaran dan
saling share sesama rekan guru. Guru kreatif guru yang selalu melahirkan
inovasi pembelajaran dan merancang model pembelajaran. Banyak sekali karya guru
selama ini tidak diketahui oleh temannya, jadi melalui platform guru mengajar
bisa memberi informasi dan motivasi bagi teman sejawat yang berada pelosok
tanah air Indonesia bahka dunia.
Baik sahabat guree.id semua, setelah paham dengan
kurikulum merdeka, selanjutnya untuk menjalankan kurikulum merdeka tergantung
kepada Guru dan Kepala sekolah untuk memutuskan. Mau dijalankan pada Juli 2022
atau tahun depan atau tahun 2024 ketika harus. Saya mengulang kembali bahwa
hampir semua sekolah pada saat ini menjalankan Kurikulum 13 yang
disederhanakan. Itu artinya sama dengan rekomensdasi Tahap 1 jika sekolah
mengimplimentasikan Kurikulum Merdeka, yaitu nama kurikulum satuan pendidikan
tetap, dengan menjalankan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka. Rekomendasi
tersebut muncul ketika pengisian angket selesai. Hasil angket menunjukkan
kesiapan sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Jika sekolah anda direkomendasikan Implementasikan
Kurikulum Merdeka berada pada Tahap II maka sekolah menjalankan sepenuhnya menggunakan
perangkat ajar yang disediakan. Begitu juga jika Sekolah anda direkomendasikan
pilihan 3, ini lebih menantang, guru dituntut lebih kreatif untuk
menegembangkan perangkat ajar sendiri.
Pilihan apa saja yang direkomendasikan itulah fakta
yang terjadi dilapangan, jika memang mau berubah ya harus ada gerakan kearah
lebih baik. Walaupun pelan tetapi proses tahapan ini yang dijalankan dengan
sepenuh hati untuk mencapai tahapan yang lebih tinggi. Mari kita lakukan
perubahan walaupun sekecil apapun akan bermakna bagi peserta didik.
Kesejateraan Guru Aman
Demikian sahabat guree yang dapat saya bagikan kali
ini, untuk lebih mendalam tentang kurikulum merdeka silahkan anda kunjungi : https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/, Kurikulum.kemdikbud.go.id,
Tutorial pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka: https://bit.ly/IKM-1
0 Comments